Selasa, 20 Desember 2011

PERSAMI SD KANISIUS KURMOSARI



PERSAMI SD KANISIUS KURMOSARI

Pada tanggal 10-11 Desember 2011, tepat setelah Ulangan Semester Akhir I SD Kanisius Kurmosari mengadakan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu). Persami bertempat di SD Kanisius Kurmosari. Peserta Persami adalah anak-anak kelas 5 dan 6 (Penggalang) yang dibagi dalam 7 regu putra dan 6 regu putri.
Kegiatan Persami secara resmi dibuka oleh Kak Hartadi selaku Kamabigus Persami. Kegiatan ini antara lain bertujuan untuk:
1.      Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam kepramukaan
2.      Menghayati isi yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka
3.      Melatih kemandirian, tanggung jawab, dan kerja sama.
Beberapa kegiatan Persami antara lain mendirikan tenda, Api unggun, pentas seni, renungan malam, dan wade game. Masing-masing regu diwajibkan membawa perlengkapan untuk mendirikan tenda dibantu oleh kakak-kakak pembina saat mendirikannya. Saat pendirian tenda, tiba-tiba hujan turun sehingga kegiatan harus dihentikan sementara. Terlihat raut kecewa dari anak-anak karena membayangkan gagal tidur di tenda. Untungnya hujan hanya berlangsung sebentar sehingga anak-anak dapat kembali mendirikan tenda. Puji Tuhan langit kembali cerah hingga pagi menyambut.
Pada acara api unggun, anak-anak mengucapkan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Kegiatan yang menyenangkan adalah saat unjuk kreativitas seni tiap regu. Ada yang menampilkan gerak dan lagu sambil memanfaatkan kentongan dan botol aqua bekas untuk mengiringi lagu yang mereka bawakan. Bahkan ada yang berdangdut ria sambil bergoyang, terlihat sekali betapa cerianya dunia anak-anak. Ada juga yang menampilkan membaca puisi.
Selanjutnya acara renungan malam dipimpin oleh Kak Pardiyo. Seiring dengan redupnya api unggun, suasana juga semakin hening, saat itu anak-anak diajak untuk merefleksikan hidup mereka, bagaimana kehidupan sehari-harinya apakah sudah bisa menghargai orang tua, guru, dan teman-teman mereka. Renungan malam diakhiri dengan doa malam untuk selanjutnya anak-anak bisa beristirahat masuk ke tenda.
Hari Minggu dilaksanakan Wade Game. Anak-anak harus menjalani tantangan pada tiap-tiap pos. Pos I semaphore, Pos II Morse, Pos III KIM (penglihatan), Pos IV Patriotisme, Pos V Halang Rintang, dan Pos VI Menyambung Tongkat.
Salah satu tantangan yang mendididik adalah pada Pos III. Anak disuruh memberikan amplop berisi pesan kepada ke seseorang di Pos V. Di Pos III anak-anak diberi pesan agar tidak memberikan amplop tersebut kepada siapa pun juga kecuali pada orang yang dimaksud. Ternyata dari 13 regu, hanya 4 regu yang berhasil melaksanakan pesan tersebut. Sembilan regu lainnya gagal melaksanakan tugas. Mereka dengan mudahnya memberikan amplop tersebut pada orang lain yang memintanya dengan iming-iming nanti amplop tersebut akan diberikan kepada orang yang dimaksud. Anak dengan mudahnya tergiur, karena cuaca waktu itu memang sangat panas dan anak-anak sudah mulai terlihat kelelahan. Ini menunjukkan bahwa pada umumnya pribadi anak-anak masih labil dan mudah terpengaruh oleh orang lain. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak-anak lebih hati-hati dan waspada dengan lingkungan agar nantinya tidak menjadi sasaran kejahatan. Bagi anak-anak yang gagal melaksanakan tugas diwajibkan mencari amplop tersebut sampai ketemu untuk nantinya bisa diberikan kepada orang yang dimaksud. Hal ini mendidik rasa tanggung jawab anak-anak.
Setelah anak-anak diberi waktu istirahat, kegiatan terakhir adalah upacara penutup dan penyerahan hadiah kepada 3 regu terbaik. Juara I diraih oleh Regu Kuda Terbang, Juara II Regu Harimau, dan Juara III Regu Melati. Terlihat cerianya anak-anak dan terdengar sorak-sorai saat para juara menerima hadiah tersebut. Acara diakhiri dengan doa penutup sekaligus ucapan syukur kepada Tuhan Yesus atas penyertaan-Nya dari awal hingga akhir acara sehingga semua dapat berjalan dengan lancar.
Sungguh mengesankan Persami kali ini, anak-anak benar-benar dilatih untuk mandiri jauh dari orang tua, berdesak-desakan di tenda, rasa gerah, tetapi juga senang bisa berkumpul dengan teman-teman. Semua rasa itu terlebur dalam kebersamaan. Mereka harus belajar toleransi satu dengan yang lain. Kadang ada anak yang saat tidur tidak sadar menendang temannya, kadang tiba-tiba terdengar suara bom dan seketika tercium aroma terapi yang membuat penghuni satu tenda yang sedang in de hoooyyyy di alam mimpi menjadi terbangun. Berbagai kelucuan terjadi pada Sabtu malam.
Intinya manfaat yang yang dapat diambil dari kegiatan Persami ini diantaranya adalah melatih interaksi sosial antar siswa sehingga dapat bertanggung jawab terhadap tugas-tugas, menanamkan arti kebersamaan dan tolong-menolong seperti yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Karena unsur-unsur tersebut merupakan prinsip dasar dalam menjalani kegiatan di sekolah dan prinsip dasar hidup anak-anak di masa mendatang.
Selamat bergabung Pengalang-Penggalang baru, Hidup Pramuka! Hidup SD Kanisius Kurmosari!

Kak Katarina Widhyanti, ST


 
Upacara Pembukaan Persami
Penyalaan Api Unggun
Pendirian Tenda
Halang Rintang
Penyalaan Api Dasa Dharma





Selasa, 06 Desember 2011

SISWA BERPRESTASI

SD Kanisius Kurmosari telah melahirkan siswa- siswa berprestasi, salah satunya Thomas Alvin Suganda yang meraih:
  1. Juara I MIMEHUNT I. ROBOTICS COMPETITION 2011 Kategori Sekolah Dasar Semarang
  2. Juara I Lomba Mewarnai Rambu Lalu Lintas Tingkat Sekolah Dasar di Astra Bulan Februari 2011
  3. Juara II Lomba SAINS Kategori C (SD Kelas 3) Reuni Alumi Nusaputera SMP'88 dan SMA'91 pada tanggal 19 Juni 2010
  4. Juara I Lomba Mewarnai Kategori SD Kelas 1-3 Gelar Produk dan Potensi BKM Kelurahan Bojongsalaman Tahun 2009